KKN Hari ke-2 di Dusun Kalongan, Desa Kalongan

Pada saat ini kita telah memasuki Hari Kedua KKN TEMATIK XVIII di Dusun Kalongan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

1.     Koordinasi dengan kepala sekolah SDN 1 kalongan mengenai program kerja mengajar disekolah dan les privat.

Menyeimbangkan Tugas Mengajar dan Persiapan Jambore

Hai semua! Hari ini kami punya kabar menarik sekaligus menantang. Dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah SDN 1 Kalongan, kami mendapatkan gambaran lebih jelas tentang program kerja mengajar di sekolah. Ternyata, selain fokus pada kegiatan belajar mengajar, kami juga akan terlibat dalam persiapan kegiatan Agustusan.

Seperti yang kita tahu, bulan Agustus adalah bulan yang penuh semangat kemerdekaan. Sekolah telah merencanakan berbagai kegiatan seru, salah satunya adalah perkemahan jambore dan lomba MAPSI. Kepala Sekolah memberikan arahan agar saya ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan acara ini.

ini artinya tantangan untuk kelompok kami harus pintar-pintar membagi waktu antara tugas mengajar, les privat, dan persiapan jambore. Tapi, kami yakin dengan semangat gotong royong, semua tantangan pasti bisa kita lewati.

 

2.     Survey Lokasi wisata curug.

Eksplorasi Lokasi Wisata Curug untuk Program Kerja

Salah satu program kerja yang ingin kami lakukan adalah mengajak kalian untuk mengenal lebih dekat kekayaan alam di sekitar kita. Salah satu destinasi yang menarik adalah curug atau air terjun.

Saat ini, kami sedang giat-giat mencari informasi tentang lokasi wisata curug yang cocok untuk dijadikan tujuan wisata bersama kalian. Selain keindahan alamnya, kami juga mempertimbangkan faktor keamanan dan aksesibilitas menuju lokasi.

Rencananya, hasil survey ini akan saya gunakan untuk menyusun program kerja yang lebih detail.

 

3.     Proker pengutan TPQ

Setiap sore, tepatnya pukul 04.30, semangat kami berkobar untuk menebar ilmu di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Bersama anak-anak, kami memulai hari dengan mengaji Al-Qur'an dan menghafal surat-surat pendek. Suasana penuh kekaguman saat mereka berhasil melantunkan ayat-ayat suci selalu menjadi motivasi tersendiri. Setelah lelah bergelut dengan huruf hijaiyah dan tajwid, kami beralih ke aktivitas yang lebih santai. Bermain bersama sambil bercerita membuat suasana semakin akrab dan menyenangkan.

Dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, anak-anak akan lebih mudah memahami dan mengingat apa yang diajarkan. Selain itu, kegiatan bermain bersama juga berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi antar anak-anak.

Aku berharap, dengan program ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi Qur'ani yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.