KKN Hari Ke-9 di Dusun Kalongan, Desa Kalongan

               Pada saat ini kita telah memasuki Hari Kesembilan KKN TEMATIK XVIII di Dusun Kalongan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

1. Mendirikan Tenda Perkemahan Jambore Ranting Ungaran Timur

        Pada hari yang cerah, kami bersama siswa dan guru SDN Kalongan 01 beserta penggiat kepramukaan di wilayah Ungaran Timur berkumpul dengan semangat membara untuk mendirikan tenda-tenda perkemahan untuk Jambore Ranting. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para anggota pramuka dari berbagai kelompok, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun keterampilan kepemimpinan.

        Setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk mendirikan satu unit tenda, yang kemudian akan digunakan oleh para peserta Jambore selama acara berlangsung. Proses ini tidak hanya melibatkan kegiatan fisik seperti memasang tiang dan tenda, tetapi juga kerjasama dan komunikasi yang baik antar anggota kelompok. Para pemimpin kelompok memberikan panduan dan dukungan kepada anggota tim mereka, memastikan setiap langkah dilakukan dengan benar dan efektif.

        Kami bersama para siswa SDN Kalongan 01 saling membantu dalam pendirian tenda yang akan digunakan para siswa selama menjalani perkemahan jambore ranting Ungaran Timur. Kami semua berbagi beberapa tugas, yaitu ada yang mendirikan tenda, membuat pagar di sekeliling tenda, mendirikan gapura, dll. 

        Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, perkemahan Jambore Ranting Ungaran Timur siap menjadi ajang yang tidak hanya mempererat hubungan antar anggota pramuka, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta.




2. Penyuluhan Kenakalan Remaja kepada Siswa MTs Diponegoro Mendiro

        Suasana kelas yang tadinya riuh seketika hening saat pemateri memulai penyuluhan tentang kenakalan remaja. Sebagai bagian dari program pembinaan siswa, kami mengadakan penyuluhan tentang kenakalan remaja di MTs Diponegoro Mendiro. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya kenakalan remaja dan cara mengatasinya.

        Kegiatan penyuluhan tersebut diisi oleh pemateri yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok kami,yaitu Ibu Dini Amalia Fitri, S.H., M.H. Kegiatan penyuluhan diawali dengan sambutan oleh ketua panitia dan juga Kepala Sekolah MTS Diponegoro Mendiro. Beliau menekankan pentingnya program ini untuk membantu siswa memahami tantangan yang mungkin mereka hadapi di masa remaja serta memberikan mereka alat dan pengetahuan untuk membuat keputusan yang bijak.

        Dalam penyuluhan ini, kami membahas berbagai macam bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas. Kami juga memberikan contoh-contoh kasus nyata yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu, kami mengajak para siswa untuk aktif bertanya dan berdiskusi. Mereka sangat antusias dan mengajukan banyak pertanyaan yang menunjukkan bahwa mereka peduli dengan masalah ini. 

        Kami berharap penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. Semoga mereka dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan terhindar dari pengaruh buruk. 


3. Kunjungan DPL ke Posko KKN

      Hari ini, Posko KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 88 dikunjungi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memantau perkembangan program. Kunjungan ini merupakan bagian penting dari proses KKN, di mana DPL memeriksa kemajuan, memberikan bimbingan, dan memastikan bahwa program-program yang direncanakan berjalan sesuai dengan harapan.

        DPL tiba di posko dengan penuh semangat, disambut oleh para mahasiswa yang sedang sibuk dengan berbagai aktivitas mereka. Posko KKN yang terletak di tengah desa ini telah diatur dengan baik, dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan mahasiswa selama mereka menjalani program KKN.

        Setelah melakukan perkenalan singkat dan berbincang dengan para mahasiswa, mahasiswa KKN Kelompok 88 kemudian menyampaikan laporan perkembangan proyek mereka. DPL memberikan umpan balik yang konstruktif dan saran untuk perbaikan. Diskusi ini tidak hanya tentang pencapaian, tetapi juga tantangan yang dihadapi mahasiswa selama pelaksanaan program. DPL mendengarkan dengan seksama dan memberikan panduan yang berguna untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul. 

        Di akhir kunjungan, DPL memberikan apresiasi kepada mahasiswa atas kerja keras dan dedikasi mereka. Beliau juga menekankan pentingnya melanjutkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di desa untuk memastikan keberlanjutan program setelah KKN berakhir. 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Hari ke-1 di Dusun Kalongan, Desa Kalongan

KKN Hari ke-3 di Dusun Kalongan, Desa Kalongan

KKN Hari ke-2 di Dusun Kalongan, Desa Kalongan